50 % Iklan di blog ini disumbangkan
untuk kegiatan lingkungan hidup,
bencana alam dan pengembangan
kegiatan di alam bebas.
Satu Klik Rp. 300,-

Bukit Azimut Terancam Longsor Lagi

 

Desak Kapolda Pantau Kasus Galian Azimut
WALED - Pembina LSM Petakala Grage, Dedi Madjmoe merekomendasikan agar sisi atas tebing bagian timur bukit Azimut Desa Waledasem, Kecamatan Waled untuk diamankan dulu dengan membuat gundukan dan penanaman krucuk bambu serta tanaman penguat lainnya untuk menghindari longsor.
“Karena di atas tebing sudah banyak longsoran lagi kami menyarankan kepada Kapolres Cirebon untuk mengizinkan kami menanam pohon-pohon tersebut,” paparnya.

Rekomendasi itu dikeluarkan berdasarkan hasil pantauan Petakala Grage pada Senin (14/9) yang menemukan tanda-tanda akan terjadi longsor besar. “Kami banyak menemukan retak-retakan di bagian timur tebing kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan bencana besar akan terjadi,” ungkap Dedi.
Terpisah Koordinator Mapala Cirebon Timur Qoribullah SH, mendesak kepada Polri untuk menangkap pelaku kejahatan lingkungan di bukit Azimut. “Segera seret aparatur Pemerintah Kabupaten Cirebon terkait dan para pengusaha yang jelas-jelas terlibat dalam kejahatan tersebut.

Pihaknya juga mendesak kepada Kapolda Jabar dan Kapolri untuk memantau langsung perkembangan kasus tersebut dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Cirebon untuk turut serta memantau langsung perkembangan penyidikan kasus tersebut jangan sampai bubar di tengah jalan.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan kita akan buat aksi dan doa bersama di bukit Azimut dan mendesak kepada Presiden dan Kapolri bila perlu KPK agar jangan takut terhadap pengusaha dan oknum pejabat pemerintah yang terlibat dalam kasus rusaknya bukit Azimut,” tandasnya. (jun)

0 komentar:

Posting Komentar